Pendahuluan
Opsi (Option) adalah perjanjian /
kontrak untuk memberikan hak dan bukan kewajiban dari penjual (option writer)
kepada pembeli (option holder) untuk membeli atau menjual sejumlah nominal mata
uang tertentu untuk masa yang akan datang pada harga yang telah ditetapkan
sebelumnya (strike price) pada atau sebelum waktu tertentu (expiry date).
Berdasarkan bentuk hak yang terjadi, Option
dapat dikelompokkan menjadi dua tipe ,yaitu:
·
Opsi
Beli (Call Option) merupakan hak option holder untuk membeli sejumlah mata uang
tertentu pada harga tertentu (strike
price) dimasa datang.
·
Opsi
Jual (Put Option) merupakan hak option holder untuk menjual sejumlah mata uang
tertentu pada harga tertentu (strike price) dimasa datang.
Terminologi Opsi (Option)
·
Exercise
(strike) price, yaitu harga per embar saham yang dijadikan patokan pada saat
jatuh tempo.
·
Expiration
date, yaitu batas waktu dimana opsi tersebut dapat dilaksanakan.
o
Opsi
dengan gaya Amerika dapat dilaksanakan kapan saja sampai dengan batas waktu
yang telah ditentukan.
o
Opsi
dengan gaya Eropa dilaksanakan hanya pada saat expiration date.
·
Premi
opsi, adalah harga yang dibayarkan oleh pembeli opsi kepada penjual opsi.
Contoh Kasus
a. Seorang investor (X) membeli call option dengan harga Rp100; ,
dan saham yang dijadikan patokan adalah saham ABC. Exercise price ditetapkan
Rp1200; . expiration date adalah tiga bulan dari sekarang, dan opsi tersebut
dapat dilaksanakan kapan saja, sampai dengan expiration date dan juga pada saat
expiration date (gaya Amerika). Untuk memperoleh opsi tersebut , X membayar premi opsi sebesar
Rp100 kepada penjual opsi.setelah
membeli call option tersebut, si X dapat memutuskan untuk membeli atau tidak
membeli saham ABC dari penjual opsi, kapan saja sampai batas waktutiga bulan
dengan harga Rp1200; . kerugian maksimum yang bisa dialami si X adalah sejumlah
harga premi opsi, yaitu Rp100; , karena bila kondisinya tidak menguntungkan ( harga saham ABC dibawah Rp
1200;), maka si X tidak akan melaksanakan opsi tersebut. Sebaliknya dari sisi
penjual opsi, keuntungan maksimum yang akan didapatkan oleh penjual opsi
hanyalah sebesar harga premi opsi, karena kerugian pembeli opsi merupakan
keuntungan penjual opsi. Sedangkan
potensi keuntungan yang bisa diperoleh pembeli opsi adalah tidak
terbatas, dan sebaliknya potensi kerugian penjual opsi juga tidak terbatas.
Karakteristik Keuntungan dan Kerugian Call Option.
·
Pembeli
Call Option
o
Misalnya
ada sebuah call option terhadap saham XYZ, dan strike price ditetapkan Rp1000;
. Harga saham XYZ pada saat itu Rp1000; . Harga premi opsi tersebut adalah
Rp50;.
o
Karakteristik
keuntungan (kerugian) yang bisa diperoleh kedua investor tersebut tergantung
pada harga saham XYZ pada saat expiration date
Penjual
Call Option
o
Profil
keuntungan (kerugian) penjual call option adalah kebalikan dari profil
keuntungan (kerugian) pembeli call option.
o
Oleh
karena itu profil keuntungan penjual call option pada saat expiration date
besarnya akan sama dengan kerugian yang diderita oleh pembeli call option.
Penilaian Opsi
Penilaian pada sebuah opsi perlu dilakukan untuk mengestimasi nilai
intrinsic suatu opsi, dan selajutnya juga akan berguna untuk menentukan harga
sebuah opsi. Dalam penilaian opsi terkadang kita menemui situasi dimana harga
premi opsi melebihi nilai intrinsiknya opsi. Kelebihan ini disebut dengan nilai
waktu atau premi waktu.
Nilai Intrinsik Dan Premi Waktu
Nilai intrinsik sebuah opsi adalah nilai ekonomis jika opsi tersebut
dilaksanakan. Jika tidak ada nilai ekonomis yang positif dari suatu opsi maka
nilai intrinsik opsi tersebut adalah nol. Jadi call option akan mempunyai nilai
intrinsik yang positif jika harga saham dari strike price. Besarnya nilai
intrinsik tergantung dari selisih antara harga saham yang sebenarnya dan harga
strike price. Tetapi, jika ternyata harga strike price lebih besar dari harga
saham, maka nilai intrinsik dari call option adalah nol.
Premi Waktu
Jumlah harga opsi yang melebihi nilai intrinsiknya disebut dengan premi
waktu.
Premi waktu dapat dihitung dengan :
Premi waktu = harga opsi – Nilai
intrinsik
Contoh : sebuah call option dengan strike price Rp1000; dijual dengan
harga opsi Rp125 pada saat harga saham sebesar Rp1100;
Jawab :
premi waktu = Rp125; –Rp100; = Rp25;
Model Black – Scholes
Model Black – Scholes merupakan model penilaian call option yang telah
banyak diterima oleh masyarakat keuangan. Model Black – Scholes menggunakan
lima variabel yaitu :
·
Harga
saham
·
Strike
price
·
Expiration
date
·
Tingkat
bunga
·
Volatilitas
harga saham