BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Di era globalisasi saat ini, perusahaan dituntut untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat bersaing dan memperoleh laba. Laba yang diperoleh merupakan tujuan dari sebuah perusahaan. Dalam mencapai tujuan tersebut perusahaan harus mempunyai manajemen yang baik serta mampu melakukan penyesuaian diri terhadap perubahan – perubahan yang ada seperti kebijakan – kebijakan pemerintah dan kondisi politik dalam negeri.
Setiap perusahaan dalam menjalankan usaha pasti bertujuan untuk memaksimalkan laba dan kesejahteraan pemegang saham melalui keputusan investasi, keputusan pembiayaan, dan keputusan deviden melalui sudut pandang manajemen keuangan (Horne and Wachowicz, 1995).
Dalam menjalankan aktivitasnya perusahaan memerlukan dana yang cukup agar dapat memenuhi kegiatan operasional dengan lancar. Apabila perusahaan melakukan pinjaman terhadap pihak luar dari perusahaan maka perusahaan telah melakukan financial leverage. Financial levarage dianggap menguntungkan apabila laba yang di peroleh lebih besar dari pada beban tetap yang timbul akibat penggunaan utang tersebut. Financial leverage di anggap merugikan apabila laba yang diperoleh lebih kecil dari pada beban tetap yang timbul akibat penggunaan utangnya tersebut.
Dalam menanamkan investasinya perusahaan mengharapkan pengembalian yang maksimal dari investasinya tersebut. Penggunaan utang dalam investasi sebagai tambahan untuk mendanai aktiva perusahaan diharapkan dapat meningkatkan keuntungan yang akan diperoleh pemilik perusahaan dibandingkan hanya dengan menggunakan modal sendiri yang jumlahnya lebih terbatas.
Financial leverage selalu dihubungkan dengan return on investment (ROI), return on equity (ROE), dan earning per share (EPS). Hal ini dikarenakan financial leverage mempunyai pengaruh terhadap ROI, ROE, dan EPS.
Apabila financial leverage meningkat maka ROI akan menurun. Sedangkan apabila financial leverage meningkat maka akan menyebabkan ROE juga meningkat. Selain ROI dan ROE, financial leverage juga berdampak pada EPS, yaitu apabila financial leverage meningkat maka EPS juga akan meningkat.
Financial leverage dikatakan menguntungkan apabila laba dari investasi lebih besar dari beban tetap yang harus ditanggung perusahaan, begitu pula sebaliknya. berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis ingin melakukan penelitian dengan judul “ Analisis Pengaruh Financial Leverage Terhadap Return On Investment (ROI), Return On Equity (ROE) dan Earning Per Share (EPS) Pada PT Aldaberta Indonesia. Periode tahun 2008 - 2010 ”.
1.2 Rumusan dan Batasan Masalah
1.2.1 Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas dalam penulisan ini adalah :
Bagaimana pengaruh financial leverage terhadap Return On Investment (ROI), Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS) ?
1.2.2 Batasan Masalah
Agar penelitian ini dapat memberikan pemahaman sesuai dengan yang diharapkan, maka batasan masalah dalam penulisan ilmiah ini akan dibahas hanya mengenai pengaruh Financial Leverage terhadap Return On Investment (ROI), Financial Leverage terhadap Return On Equity (ROE), dan Financial Leverage terhadap Earning Per Share (EPS) pada PT. Aldaberta Indonesia periode tahun 2008 - 2010 dengan menggunakan metode Uji Normalitas, Analisis Korelasi Sederhana, Koefisien Determinasi, Regresi Linier Sederhana, dan Uji “t”.
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian untuk penulisan ilmiah ini adalah untuk mengetahui:
Pengaruh financial leverage terhadap Return On Investment (ROI), Return On Equity (ROE), dan Earning Per Share (EPS) pada PT. Aldaberta Indonesia
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penulisan ilmiah ini adalah :
a) Manfaat akademis
1. Penulis dapat memperdalam materi yang telah diajarkan.
2. Penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi penulis lain yang ingin melakukan penelitian sejenis.
b) Manfaat praktisi / perusahaan
Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi perusahaan dalam menggunakan sumber dana pinjaman yang mempunyai beban tetap untuk memperbesar tingkat penghasilan.
1.5 Metodologi Penelitian
1.5.1 Objek Penelitian
Objek penelitian dalam penulisan ilmiah ini adalah PT. Aldaberta Indonesia yang berlokasi di Graha Elnusa, Jl. TB. Simatupang Kav. 1B Jakarta 12560, Indonesia.
1.5.2 Data/variabel
Variabel digolongkan menjadi 2, yaitu :
1. Variabel Bebas (Independent) adalah variabel yang terjadi dan merupakan pendugaan dari adanya sebab yang diperkirakan. Didalam penelitian ini financial leverage sebagai variabel bebas yang dituliskan sebagai variabel X.
2. Variabel Tidak Bebas (Dependen) adalah variabel yang terjadi kemudian akibat yang diperkirakan. Didalam penelitian ini, ROI, ROE, dan EPS sebagai variabel yang tidak bebas yang dituliskan sebagai variabel Y.
1.5.3 Metode pengumpulan data
1.5.3.1 Studi Lapangan (Field Research)
Pengumpulan data primer dilakukan secara langsung dari sumber penelitian, yaitu :
a. Observasi
Teknik pengumpulan data yang diperoleh dengan mengadakan pengamatan dan pengumpulan data yang berhubungan dengan masalah penelitian pada objek yang diteliti.
b. Wawancara
Teknik pengumpulan data yang diperoleh dengan cara berkomunikasi secara langsung dengan pihak – pihak yang berhubungan langsung ataupun tidak dengan permasalahan yang akan dibahas.
1.5.3.2 Studi Kepustakaan ( Library research )
Dilakukan dengan cara membaca tulisan – tulisan yang berhubungan dengan topik yang akan dibahas dan bahan bacaan penulisan ini berasal dari buku – buku penulisan ilmiah terdahulu & studi lapangan yang penulis lakukan dengan cara penelitian kepustakaan dimana dikumpulkan datanya secara teoritis melalui berbagai jenis kepustakaan diantaranya buku, diktat kuliah, catatan kuliah, penelitian sejenis dan lainnya yang diperoleh dari perkuliahan dan perpustakaan yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dalam penelitian ilmiah ini.
1.5.4 Hipotesis
Pengujian hipotesis dengan koefisien korelasi bertujuan untuk mengetahui apakah variabel X mempunyai pengaruh dengan variabel Y. Hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
Ho1 : financial leverage tidak mempunyai hubungan positif / negative terhadap ROI
Ha1 : financial leverage mempunyai hubungan positif / negative terhadap ROI
Ho2 : financial leverage tidak mempunyai hubungan positif / negative terhadap ROE
Ha2 : financial leverage mempunyai hubungan positif / negative terhadap ROE
Ho3 : financial leverage tidak mempunyai hubungan positif / negative terhadap EPS
Ha3 : financial leverage mempunyai hubungan positif / negative terhadap EPS
1.5.5 Alat analisis yang digunakan
Alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis yang dianjurkan adalah dengan menggunakan program SPSS, metode dalam analisis ini termasuk kedalam analisis kuantitatif diantaranya, yaitu :
1. Uji normalitas
Imam Ghozali (2001: 74), menyatakan bahwa uji normalitas adalah untuk menguji apakah model regresi, variabel independen, dan variabel dependennya memiliki distribusi data normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal.
2. Analisis korelasi sederhana
Analisis ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidak keeratan hubungan antara variabel X dan variabel Y, dimana tingkat korelasi kedua variabel dapat diperhitungkan.
3. Analisis koefisien determinasi
Analisis ini digunakan untuk menunjukkan berapa persen fluktuasi atau variasi pada suatu variable (Y) dan dapat dijelaskan atau disebabkan oleh variable lain (X).
4. Analisis regresi linier sederhana
Analisis regresi merupakan model yang akan menjeaskan sifat hubungan kedua variabel (X dan Y) yang diteliti, dimana dalam model tersebut terdapat sebuah variabel terikat (dependen) dan sebuah variabel bebas (independen).
5. Analisis uji “t” (t test)
Analisis ini digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel bebas (X) secara individual terhadap variabel terikat (Y).
0 komentar:
Posting Komentar